
Namaku Wawan, aku adalah seorang mahasiswa PTS terkenal di Yogyakarta
berusia 22 tahun dan aku kost di sebuah rumah milik seorang janda
pengusaha toko, sebut saja Tante Lisa. Usianya masih 40 tahun. Suaminya
meninggal karena komplikasi, dan dengar-dengar dari tetangga Tante Lisa
itu dulunya hostess di Surabaya. Tante Lisa sangat cantik dan menjaga
tubuhnya sehingga dia tampak seperti berumur 30 tahun. Dia juga
berpenampilan seksi, suka memakai celana kaos ketat dan tank-top. .....
Ceritanya berawal ketika suatu hari aku sedang onani di kamar mandi dan
ternyata lupa dikunci. Ternyata Tante Lisa menontonnya dan setelah aku
orgasme, aku kaget melihatnya."Wan, kelihatannya asyik ya.. mendingan
lain kali minta bantuan Tante pasti lebih enak."Aku jadi malu berat
dibuatnya, "Maaf Tante, saya lupa menutup pintunya.""Nggak apa kok Wan,
kan kamu sudah dewasa dan wajar melakukannya. Tante juga sudah sering
lihat yang begituan kok", katanya sambil senyum. .....
Beberapa hari
kemudian aku disuruh bantu-bantu di tokonya dan tanpa segan- segan aku
membantunya hingga malam Tante Lisa memintaku untuk menemaninya dan aku
disuruh menginap di situ, memang di tokonya ada dua kamar di lantai dua
(ruko) dan kamar tersebut kadang ditempati Tante Lisa bersama anaknya.
Tante Lisa mengajakku makan bersama dan minum wine dan aku tidak
mengerti kok aku bisa sampai tidak sadar, mungkin dicampur obat tidur.
..... Paginya Tante Lisa membangunkanku bahkan harus sampai disiram, aku
disuruh cepat-cepat pulang kost dan merahasiakan kalau aku tidur di
ruko. Aku menurutinya dan malamnya setelah toko tutup Tante Lisa
mengajakku berhubungan intim."Wan, Tante minta malam ini kamu puasin
Tante ya."Karuan saja kutolak karena aku memang belum pernah gituan dan
takut meskipun aku sering nonton BF."Maaf Tante saya nggak berani",
kataku sambil gugup. Tante Lisa mengancam dan Tante Lisa memutar videoku
sedang tidur bugil. Tante Lisa bilang tadi malam saat tidur
menelanjangiku dan merekamnya dengan Handycam."Tante akan menyebarkan
rekaman ini jika kamu nggak mau melayani Tante kecuali kamu mau
melakukan yang Tante minta. Percaya Tante deh, toh Tante juga menjaga
nama baik Tante jadi ini akan jadi rahasia kita berdua." ..... Akhirnya
karena takut dan polos aku melayaninya. Dari situ aku tahu ternyata
Tante Lisa maniak seks, Tante Lisa pertama minta mandi Caty (dijilati
tubuhnya dari ujung kaki sampai ujung rambut) dan Tante Lisa minta aku
menjilatinya liang kewanitaannya sampai berjam-jam setiap aku berhenti
Tante Lisa menjambak rambutku dan menekan kepalaku ke liang sorganya.
..... Pengalaman pertamaku menyentuh wanita apalagi menjilati seluruh
bagian tubuhnya, dalam keterpaksaan itu aku sampai menangis."Sudah
Tante.. sudah", sambil nafasku tersengal-sengal."Aghh.. jangan lepas.
Teruss.. teruss!"Tante Lisa terus menjepit kepalaku dengan kedua pahanya
yang kencang. Aku dapat merasakan harumnya kemaluan Tante Lisa. Aku
sendiri merasa nikmat sekaligus takut. Dia menyuruhku tidur di sofa dan
Tante Lisa menduduki wajahku sehingga aku dipaksa menjilati kelamin dan
anusnya. ..... "Aghh.. enak sekali Wan", katanya sambil memutar-mutar
pantatnya di atas wajahku yang sudah basah karena cairan kewanitaannya.
Pantatnya yang hangat dan kencang itu menindih wajahku sehingga aku
sampai susah bernafas. Jika Tante Lisa tidak merasa puas atas
pelayananku ia suka sekali menampar, mencakar, menjambak, meludahi.
Setelah itu Tante Lisa mengambil posisi 69 dan kami saling mengoral.
"Ayo Wan, kamu bisa lebih panjang lagi", katanya sambil menarik- narik
kemaluanku dan memelintir pelirku. Aku yang kesakitan tapi merasakan
sensasi yang luar biasa. Dalam mengoral, Tante Lisa seperti singa yang
tidak diberi makan 3 hari. Sangat buas dan Tante Lisa mempermainkannya
dengan sangat cekatan terampil, kadang menarik terus memutar kadang
mengocoknya dengan cepat terus perlahan. ..... Bahkan pernah Tante Lisa
mengencingi wajahku sambil membuka mulutku.. lalu aku disuruh menjilat
air kencingnya yang tercecer di lantai. Entah kenapa lama-lama aku malah
menyukai mungkin aku termasuk sado masochocist. ..... Suatu hari entah
dari mana Tante Lisa membawa alat-alat untuk seks sado masochist, ada
bola penyumpal mulut terus seperti kuas penggelitik, cemeti dari kulit,
pengikat leher seperti anjing, CD kulit yang berlobang di bagian
depannya dan pakaian seperti pasukan Romawi dulu. Dia menelanjangi dan
mengikatku sambil merangkak Tante Lisa berteriak-teriak memecutiku dan
menendang pantatku persis seperti anjing, dia sebar makanan di lantai
dan menyuruhku memungut dengan mulut bahkan menjilati ludah dan
kencingnya di lantai. ..... Di bagian batang kemaluanku dia mengikatkan
sebuah karet gelang yang ada kerincingnya sehinga setiap kali merangkak
berbunyi nyaring. "Ayo.. ayo kalau kamu mau jadi anjing Tante yang setia
harus nurut yang Tante perintahkan!" Tante Lisa kadang memperlakukanku
seperti kuda, dengan mengikat leherku dan menunggangi punggungku sambil
memecut pantatku. Sering juga Tante Lisa memasukkan sebagian pisang susu
ke liang kewanitaannya dan menyuruhku mengambil dan memakannya dengan
mulut. Untuk menyumpal mulutku agar aku tidak mengerang keras biasanya
Tante Lisa memakai CD-nya atau Carefree Panty Shield. ..... Aku tidak
pernah punya kesempatan menggunakan batang kemaluanku, paling Tante Lisa
suka sekali mengocoknya bahkan Tante Lisa pernah mengocokku sampai
orgasme 4 kali dalam satu malam. Sampai batang kemaluanku lecet dan
perih dan tangan Tante Lisa juga sampai pegal-pegal. ..... Tante Lisa
sangat merawat batang kemaluanku, buktinya setiap habis main selalu dia
merendam dengan air hangat dan kadang dengan teh basi katanya agar
batang kemaluanku selalu kuat dan siap kapan saja. ..... "Masak cuman
bisa dua kali.. nih rasakan!" katanya sambil menyentil ujung
kemaluanku."Aduh.. ampun Tante.." pintaku memelas.Itulah yang sering
terjadi jika Tante Lisa memaksaku orgasme berkali-kali. Dalam mengocok
Tante Lisa juga kadang pakai sarung tangan, pakai foam/shampoo, odol,
pakai supit untuk mie dll, biasanya Tante Lisa mengocokku sambil minta
dioral seks atau menjilati puting dan ketiaknya. Yang paling mengerikan,
pernah Tante Lisa memintaku memakan kotorannya (berak red) dan aku
tolak karena selain jijik juga takut sakit, untungnya Tante Lisa mau
ngerti. ..... Sampai sekarang sudah hampir 2 tahun dan aku makin suka
meski kadang aku sempat sakit. Aku hanya merasakan kepuasan dan
mengabaikan rasa sakit dan suatu saat aku berangan-angan dapat bermain
seks seperti itu dengan lebih dari 1 orang saja.,,
TAMAT
Silahkan berkomentar dan share...
Tapi tetep sesuai etika yg ada...
Terimakasih
Tapi tetep sesuai etika yg ada...
Terimakasih
Posted by 2/27/2013 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No active link, No Spam !! you do it ? "DELETE"